Kamis, 30 Mei 2013

Anak Bungsu Wiranto Meninggal dan Dimakamkan di Afrika Selatan

Liputan6.com, Jakarta : Kabar duka diterima Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Anak bungsu Panglima ABRI itu meninggal dunia di Afrika Selatan. Zaenal Nurrizki yang masih berusia 23 tahun meninggal dunia karena sakit.

"Mohon handai taulan turut mendoakan, agar arwah almarhum mendapat ampunan dari Allah SWT. Atas nama orangtua dan keluarga memohon maaf atas salah semasa hidup beliau," kata Kepala Sekretariat DPP Hanura, Sholihin Syam, dalam pesan tertulis di Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Menurut Sholihin, Zainal Nurrizki meninggal hari ini di Afrika Selatan karena sakit. Almarhum juga akan langsung dimakamkan di sana. Belum diketahui alasan keluarga memakamkan di Afrika Selatan.

Wiranto dan istrinya, Rugaiya dikaruniai tiga anak. Mereka adalah Amalia Santi, Ika Mayasari, dan si bungsu Zaenal Nurrizki. Rencananya malam ini di kediaman Wiranto digelar tahlilan atau doa bersama atas kepergian anak bungsu yang juga anak laki-laki satu-satunya itu. (Ism/Yus)

Pemimpin Pemrakarsa Perubahan


Jakarta (27/5). Forum Mahasiswa Pascasarjana (Forwacana) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melantik ketua yang baru yakni Dirgantara Wicaksono, sebagai ketua Forwacana Periode 2013-2014, pada hari Senin, 27 Mei 2013, di Jakarta. Pelantikan ketua Forwacana mengambil tema “Peran Kampus dalam Melahirkan Pemimpin Masa Depan”.
Pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sebagai pembicara. Wiranto merupakan mahasiswa program doktoral di UNJ.
Wiranto memberikan Stadium Generale dengan tema “Membangkitkan Semangat Perubahan Menegakkan Kedaulatan”. Dengan menekankan kepada pentingnya perubahan yang dimulai dari para pemuda.
“Saat ini Indonesia telah dikepung oleh produk asing, mulai dari air bersih, bahan pangan, otomotif, telekomunikasi, sampai dengan pusat perbelanjaan,” ungkap Wiranto.
Pada kesempatan itu Wiranto secara khusus menyoroti peranan pemuda, pada khususnya mahasiswa. Dikatakannya, bahwa mahasiswa, dengan semangat dan jiwa keberanian orang muda, dengan kemampuan intelektualitasnya terbukti mampu mendobrak dan melakukan perubahan.
Menurut Wiranto ada tiga tingkatan skill kepemimpinan: manajer, pemimpin, dan cracking. “Craking Leadership adalah yang kita perlukan sekarang ini. Mereka yang mampu merubah haluan organisasi dan mampu memperbaharui organisasi tersebut,” tutur Wiranto.
Perubahan pun selayaknya diprakarsai oleh pemimpin, karena pemimpinlah yang memiliki kekuasaan untuk membuat kebijakan yang mendukung perubahan. “Biasanya yang memiliki resistensi paling kuat justru datang dari pemimpin,” tutur Wiranto. Pemimpin umumnya menikmati comfort zone yang melanggengkan kekuasaannya. Situasi pun dibuatnya menjadi quo.
Melihat beberapa kejadian belakangan, Wiranto optimis mahasiswa mampu menjadi motor perubahan, dan hanya mahasiswalah yang dapat mendobrak comfort zone yang tidak akan diubah oleh penguasa

Ada apa Wiranto tampil di X Factor & serahkan hadiah pada Fatin

Ada apa Wiranto tampil di X Factor & serahkan hadiah pada Fatin
Ajang pencarian bakat X Factor yang ditayangkan di RCTI, akhirnya dimenangkan Fathin Shidqia. Fathin berhasil mengalahkan pesaing terberatnya Novita Dewi. Di tengah meriahnya para pendukung Fathin, tiba-tiba nama Ketua Umum Partai Hanura Wiranto disebut MC sebagai pihak yang menyerahkan hadiah kepada pemenang.

"Hadiah akan diberikan langsung oleh bapak haji Wiranto," kata MC Robi Purba, Jakarta, Sabtu (25/5).

Saat naik ke atas panggung, Wiranto yang mengenakan pakaian hitam lengan panjang tersenyum sambil menyalami pemenang X Factor. Saat memberikan hadiah secara simbolik kepada Fatin, Wiranto terlihat hanya tersenyum tanpa mengucapkan kata.

Kehadiran Wiranto tentu mendatangkan tanda tanya besar. Wiranto adalah seorang politikus, sedangkan X Factor merupakan acara entertainment, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh. Apakah kehadiran Wiranto diduga terkait strategi politik untuk Pemilu 2014?

Mengingat, sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Yuddy Chrisnandi mengatakan persoalan pemanfaatan iklan di media MNC Group merupakan janji CEO MNC Group sekaligus Ketua Dewan Pakar Hanura, Hary Tanoesoedibjo (HT).

"Wah enggak ngerti, itukan janjinya HT untuk all out membesarkan Hanura dan mendukung Pak Wiranto jadi presiden. Jadi konsekuensinya ya harus munculkan iklan-iklan Hanura dan Pak Wiranto di media yang dimilikinya. Tentu jangan sampai melanggar aturan," kata Yuddy saat dihubungi wartawan, Rabu (8/5).

Wiranto: Lupakan konflik politik masa lalu demi masa depan

Wiranto: Lupakan konflik politik masa lalu demi masa depanMantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto mengapresiasi silaturahmi yang diadakan oleh para anak korban konflik masa lalu yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB). Menurut dia, silaturahmi ini bermakna sangat penting bagi keberlanjutan sejarah bangsa Indonesia.

"Saya betul-betul memberikan apresiasi pada teman-teman FSAB, walaupun saya tahu belum semuanya mampu menghapuskan masa lalu yang kelam itu," ujar Wiranto dalam Silaturahmi Kebangsaan Peringatan 10 Tahun FSAB di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (25/5).

Wiranto mengatakan, konflik masa lalu tidak akan dapat membawa perubahan jika dibawa dalam konteks kehidupan masa kini. Dia pun meminta para anak korban konflik politik masa lalu untuk melupakan apa yang telah terjadi.

"Konflik kita tinggalkan, yang kita bawa adalah apa yang dapat kita petik untuk perjuangan masa kini demi kepentingan masa depan," kata Ketua Umum Partai Hanura ini.

Lebih lanjut, Wiranto berharap, silaturahmi ini dapat menjadi wadah untuk kembali membangun persatuan antar anak bangsa. "Mereka sudah mampu mencairkan hati dari kebencian, dendam dan ketidaksenangan, dan sudah mampu menyatukan dalam bentuk perubahan, mudah-mudahan ini jadi satu embrio dari persatuan Indonesia yang kita cintai bersama," pungkas dia.

Almarhum putra Wiranto perdalam ilmu Islam di Afrika Selatan

Almarhum putra Wiranto perdalam ilmu Islam di Afrika SelatanZainal Nurriski (23), putra ketiga Ketua Umum Hanura Wiranto , meninggal dunia saat menunaikan tugas belajar di Afrika Selatan. Almarhum memperdalam ilmu Islam di negara tersebut.
"Sekolah dan memperdalam ilmu Alquran di Afrika Selatan," kata politikus Hanura, Saleh Husein, kepada merdeka.com, Rabu (29/5).
Saleh tidak tahu persis di mana anak bosnya itu menuntut ilmu. "Tapi yang jelas di Afrika Selatan," ujar dia.
Seperti diberitakan, putra ketiga Wiranto , Zainal Nurriski (23), meninggal dunia hari ini karena sakit. "Saya belum tanya sakit apa, saya lihat Pak Wiranto sedih," ujarnya.
Terpisah, salah satu struktural Partai Hanura yang enggan disebut namanya mengatakan Zainal di Afrika Selatan sedang belajar tafsir Alquran.
Diduga, sejak kecil memang Zainal memiliki potensi gula tinggi. "Sebetulnya enggak boleh terlalu lelah," kata sumber tersebut.

Putra Wiranto Meninggal Saat Studi Ilmu Quran


064031_anakwirantoKabar duka menyelimuti keluarga besar Jendral TNI (Purn) H. Wiranto SH, yang juga Ketua Umum Hanura. Putra ketiganya bernama Zainal Nur Rizky telah berpulang ke Rahmatullah dalam usia 23 tahun.
Almarhum Zainal Nur Rizky sedang mengambil studi pendalaman ilmu Al-Quran di Perguruan Tinggi Ilmu Agama Islam Darul Uloom Zakariyya, Johanesburg, Afrika Selatan. Sebelumnya dia mengambil kuliah di Univesitas Gajah Mada jurusan Hukum Internasional.
Zainal meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Dia terlebih dahulu mendapat perawatan di rumah sakit setempat, tetapi tidak dapat tertolong.
Dalam Islam, seseorang yang sedang menuntut ilmu, kemudian meninggal dunia di tempat dia menuntut ilmunya, maka dikatakan meninggal fi Sabilillah.
Beberapa tokoh seperti Sutiyoso, Quraish Syihab, dan Adhyaksa Dault datang ke kediaman Wiranto untuk menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam.
Jenazah Zainal telah dimakamkan di pemakaman LEN Asia di Johanesburg.

Sosok Zainal Nur Rizki di Mata Sang Bunda Uga Wiranto

Jakarta – Kehilangan anak untuk selama-lamanya menimbulkan kesedihan tersendiri bagi seorang ibu. Rughaiyah Usman kini hanya bisa mengenang dan menceritakan kembali sosok putra satu-satunya yang baru saja meninggal.
“Dia sebagai anak apalagi laki-laki tentunya baik, kadang-kadang bandel, kan biasa. Tapi pada akhirnya dia memilih untuk sekolah di UGM dan ikut kakak iparnya siar agama. Dia tertarik mendalami agama, ” ujar Rughaiyah Usman yang akrab disapa Uga Wiranto selepas acara pengajian di kediamannya di Jl Palem Kartika 21, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (29/05/2013).
Dua minggu yang lalu, Zainal sempat pulang untuk mengurus perpanjangan paspornya. Saat itu tiba-tiba Inal –sapaan akrab Zainal– meminta untuk mencucikan kaki bapak dan ibunya. Tanpa menaruh perasaan apa-apa, Uga dan Wiranto mengizinkan putranya untuk mencuci kaki mereka.
Read more of this post